Dede Amar Meninggal Dunia Karena Sakit Apa? Berikut Kronologinya - Innalillahi wainnailaihi rojiun, berita duka menyelimuti dunia pendidikan di Jawa Barat dengan kepergian salah satu tokoh terkemuka, Drs. H. Dede Amar, M.M.Pd., yang menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat.
Dede Amar Meninggal Dunia Karena Sakit Apa? Berikut Kronologinya |
Kehilangan ini dirasakan sebagai sebuah pukulan berat bagi komunitas pendidikan di wilayah tersebut. Dede Amar yang telah dipercaya memimpin PGRI Jawa Barat selama periode 2019-2024, tidak hanya dikenal sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki dedikasi yang luar biasa terhadap kemajuan pendidikan dan kesejahteraan guru.
Pemimpin yang telah menorehkan banyak prestasi ini juga merupakan figur yang berjiwa sosial tinggi dan selalu aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Kesederhanaan, kerendahan hati, dan sekaligus dengan kemampuannya dalam merangkul berbagai kalangan membuatnya dicintai dan dihormati oleh banyak orang.
Baca Juga: Artis Hijrah Anak Harley Davidson Andhika Gumilang Sakit Hampir Meninggal
Adapun salah seorang pemerhati pendidikan di Jawa Barat, yaitu Asep B Kurnia mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Dede Amar. Baginya Dede Amar bukan hanya seorang pemimpin, melainkan juga seorang sahabat yang selalu siap mendengarkan dan berdiskusi. "Saya terkejut tadi sebelum Jumatan dikabarkan wafat," kata Asep, merujuk pada momen ketika dia menerima kabar duka tersebut. "Almarhum adalah seorang sosok yang sangat baik, bijaksana, dan bisa bergaul dengan semua kalangan."
Perjalanan hidup Dede Amar penuh dengan perjuangan dan dedikasi dalam bidang pendidikan. Sebagian besar hidupnya dia habiskan untuk memperjuangkan hak-hak guru dan kemajuan pendidikan di Jawa Barat. Kepemimpinannya di PGRI Jawa Barat membawa dampak positif yang signifikan, dengan berhasil membangun kerjasama yang erat dengan berbagai pihak untuk memajukan pendidikan abad ke-21.
Selain menjadi pemimpin yang visioner, Dede Amar juga dikenal sebagai orang yang sangat disiplin dan tepat waktu. Hal ini tercermin dari keterlibatannya dalam berbagai acara dan kegiatan, di mana dia selalu hadir tepat waktu dan dengan semangat yang luar biasa.
Kehadirannya tidak hanya dirasakan oleh komunitas pendidikan, tetapi juga oleh masyarakat luas. Bagi banyak orang, Dede Amar adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang peduli, berdedikasi, dan selalu siap berkorban untuk kepentingan bersama. Namun satu yang paling saya ingat beliau selalu tepat waktu apabila menghadiri dalam satu acara," ujar Asep, mengingat kembali salah satu sifat terpuji dari almarhum.
Di samping kesuksesannya dalam memimpin PGRI Jawa Barat, Dede Amar juga memiliki visi yang jauh lebih luas. Dia sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI pada pemilu 2024, menunjukkan keinginannya untuk terlibat secara langsung dalam perubahan yang lebih besar bagi bangsa dan negara. Kehilangan Dede Amar bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai seorang sahabat akan meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi.
Akan tetapi, warisan dan jejak perjuangannya akan terus hidup dalam ingatan dan pengabdian kita semua. Semoga perjalanan selanjutnya dari pendidikan di Jawa Barat akan terus menginspirasi dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Setelah itu, ada yang bertanya dari masyarakat yaitu kenapa dan karena sakit apa penyebab kronologi Dede Amar meninggal dunia?
Dede Amar Meninggal Dunia Sakit Apa?
Banyak yang bertanya mengenai biodata (biografi), kenapa, dan karena sakit apa Dede Amar tersebut meninggal? Nah, setelah diketahui dari berbagai sumber ternyata Dede Amar ini meninggal karena mengalami sakit serangan jantung. Pada dasarnya kematian ini adalah rahasia dan sudah menjadi takdir semua mahluk yang ada dimuka bumi, seperti yang telah tercantum dalam firman Allah SWT yang artinya "Tiap-tiap yang berjiwa (bernyawa) akan merasakan mati.
Akhir Kata
Demikianlah informasi mengenai Dede Amar yang telah meninggal dunia pada Jum'at, (03/05/24). Semoga Allah SWT menempatkan alhmarhum di Jannatul Firdaus, dan semoga beliau khusnul khotimah serta mendapatkan kelapangan di akhirat nanti, Aamiin ya rabbal alamin.
>Baca Juga Artikel Menarik JabarDigital.com Lainnya di Google News