JAWABAN! Apa yang Menjadi Prinsip Dasar dalam Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara? - Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara menjadi landasan penting dalam perjalanan pendidikan di Indonesia. Pemikiran-pemikiran briliannya memberikan warna baru dalam konsep pembelajaran, menekankan nilai-nilai kebebasan, keberanian, dan kebudayaan lokal.
 |
| JAWABAN! Apa yang Menjadi Prinsip Dasar dalam Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara? |
Ki Hadjar Dewantara atau sebenarnya bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memiliki kontribusi besar dalam perkembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Dalam era pendidikan yang terus berkembang, prinsip-prinsip dasar Ki Hadjar Dewantara menjadi petunjuk berharga bagi kita untuk membangun masyarakat yang merdeka dan berbudaya. Lalu apa prinsip dasar dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara? Berikut adalah jawaban dan sekaligus dengan pembahasannya yaitu:
1. Kebebasan
Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya untuk dapat memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Dirinya berpendapat bahwa pendidikan ini seharusnya tidak membatasi kreativitas dan kebebasan berpikir, melainkan dengan merangsangnya.
2. Keteladanan dan Kebebasan Berpendapat
Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa guru seharusnya menjadi teladan bagi peserta didiknya. Guru harus dapat menunjukkan nilai-nilai positif dan etika yang baik. Selain itu, peserta didik juga harus diberi kebebasan untuk menyatakan pendapatnya dengan sopan dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyiapkan Strategi Agar Da’i/Muballigh Bisa Menjadikan Masyarakat Tenang dan Tenteram?
3. Pendidikan yang Berbasis Kebudayaan Lokal
Ki Hadjar Dewantara mengajukan gagasan bahwa pendidikan ini seharusnya bisa mencerminkan dan memahami kebudayaan lokal. Dirinya menginginkan agar pendidikan dapat membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia.
4. Pendidikan Sebagai Proses Seumur Hidup
Ki Hadjar Dewantara memandang pendidikan sebagai proses seumur hidup, bukan hanya terbatas pada masa sekolah formal. Dirinya merangsang pemikiran bahwa pembelajaran harus terus-menerus berlangsung sepanjang hidup.
5. Pendidikan Untuk Semua
Ki Hadjar Dewantara memandang pendidikan sebagai hak semua orang, tidak terbatas oleh kelas sosial, ras, atau status ekonomi. Dirinya berjuang agar pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi.
6. Pendidikan Mengutamakan Keberanian dan Tanggung Jawab
Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya pengembangan keberanian dan tanggung jawab dalam pendidikan. Peserta didik harus diajarkan untuk berani menghadapi tantangan dan bertanggung jawab terhadap pilihan dan tindakan mereka.
7. Pendidikan Holistik
Pendekatan pendidikan yang diterapkan oleh Ki Hadjar Dewantara bersifat holistik yang berarti melibatkan aspek-aspek fisik, emosional, intelektual, dan sosial peserta didik. Pendidikan tidak hanya fokus pada pengetahuan akademis, namun melainkan juga pada pengembangan karakter dan keterampilan praktis.
Dalam era globalisasi ini, filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara masih relevan dan dapat menjadi pijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kebebasan, keteladanan, inklusivitas, kebudayaan lokal, pendidikan holistik, dan pengembangan karakter menjadi poin kunci yang harus terus diperjuangkan dalam upaya menciptakan masyarakat yang merdeka dan sekaligus berbudaya.
Melalui penerapan prinsip-prinsip seperti yang sudah admin sebutkan dan jelaskan di atas, kita pun disini langsung dapat membentuk sebuah generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan sekaligus bertanggung jawab sesuai dengan visi besar dari Ki Hadjar Dewantara.
Akhir Kata
Demikianlah informasi singkat mengenai apa yang menjadi prinsip dasar dalam filosofi pendidikan ki hadjar dewantara yang dapat admin sampaikan pada pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi yang baik bagi anda sahabat pembaca, sekian & terimakasih.
>Baca Juga Artikel Menarik JabarDigital.com Lainnya di Google News
