Iklan Header

Apa Filum dari Beauveria Bassiana? Ini Jawaban Aslinya

Admin
Editor: Redaksi Senin, 07 Agustus 2023, 07.08 WIB Last Updated 2023-08-20T00:12:38Z
Baca Juga
>

Apa Filum dari Beauveria Bassiana? Ini Jawaban Aslinya - Dalam upaya mengurangi dampak negatif pestisida kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, pendekatan biologis untuk pengendalian hama serangga tentunya akan semakin diperhatikan.

Apa Filum dari Beauveria Bassiana? Ini Jawaban Aslinya

Salah satu agen biologis yang menarik perhatian adalah jamur entomopatogen Beauveria bassiana. Adapun jamur ini adalah anggota dari filum Ascomycota dan telah digunakan secara luas dalam pengendalian hama serangga secara alami.

Apa Filum dari Beauveria Bassiana?

Beauveria bassiana termasuk ke dalam filum dari Ascomycota, yaitu salah satu filum utama dalam kerajaan fungi. Fungi dalam filum ini ditandai oleh keberadaan struktur reproduksi yang disebut askus yang mengandung askospora. Beauveria bassiana memiliki ciri khas dalam siklus hidupnya, di mana spora jamur menempel pada inangnya, menembus kulitnya, dan tumbuh didalam tubuh serangga tersebut.

Morfologi beauveria bassiana ini bervariasi, dengan bentuk konidialnya yang mencolok. Konidia adalah spora aseksual yang dihasilkan oleh jamur tersebut. Konidia umumnya memiliki bentuk silindris atau lonjong, dengan panjang sekitar 3-4 mikrometer dan lebar sekitar 1 mikrometer. Selain itu, jamur ini juga dapat menghasilkan struktur reproduksi askus dan askospora saat mencapai tahap reproduksi seksual.

Siklus hidup beauveria bassiana ini dimulai dengan melepaskan spora (konidia) ke lingkungan sekitar. Spora ini bisa menempel pada permukaan serangga inang melalui kontak fisik. Setelah menempel, spora nantinya akan mulai menembus kulit inang dan masuk ke dalam tubuhnya.

Di dalam tubuh inang, jamur tumbuh dan mengeluarkan enzim yang mencerna jaringan serangga untuk mendukung pertumbuhannya. Selama tahap ini, filum beauveria bassiana juga menghasilkan substansi kimia yang mengakibatkan kematian serangga inang.

Ketika jamur telah mencapai tahap reproduksi, struktur reproduksi seksualnya, seperti askus dan askospora, maka langsung akan terbentuk. Askospora dihasilkan oleh askus dan kemudian dapat dilepaskan ke lingkungan, membentuk bagian dari siklus hidup baru Beauveria bassiana.

Kesimpulan

Beauveria bassiana adalah jamur entomopatogen yang penting dalam pengendalian hama serangga secara biologis. Sebagai anggota filum Ascomycota, jamur ini memiliki siklus hidup yang terbilang sangat unik dan efektif dalam menginfeksi dan membunuh inangnya.

>

Baca Juga Artikel Menarik JabarDigital.com Lainnya di Google News

Komentar

Tampilkan

Terkini

Game

+