Bagaimana ATP dan TP Pada Implementasi Kurikulum Merdeka? - Pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai salah satu pertanyaan yang saat ini sedang banyak dipertanyakan yaitu mengenai "Bagaimana ATP dan TP pada implementasi kurikulum merdeka? Maka untuk itu silahkan anda simak terus pembahasan di bawah ini sampai selesai.
Bagaimana ATP dan TP Pada Implementasi Kurikulum Merdeka? |
Dalam kurikulum Merdeka sendiri ada terdapat tiga hal penting sebelum membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, yaitu diantaranya ATP (Alur Tujuan Pembelajaran? CP (Capaian Pembelajaran) dan TP (Tujuan Pembelajaran).
Pembuatan konsep ATP dan TP ini tentunya harus bisa memperhatikan urutan kaidah pembelajaran sehingga siswa bisa terhindar dari kebuntuan atau salah konsep pembelajaran. Adapun konten-konten materi yang ada terdapat pada TP dan ATP ini harus disusun secara rasional sesuai dengan perkembangan siswa siswi dan begitupun dengan alokasi waktu yang harus disesuaikan dengan kalender pendidikan nasional.
Konsep-Konsep Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran ini merupakan suatu deskripsi pencapaian 3 aspek kompetensi, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan mata pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju capaian pembelaharan.
Adapun dapat dilihat langsung secara operasional komponen tujuan pembelajaran ini bisa memuat dua aspek yaitu sebagai berikut:
- Kompetensi: Adalah kemampuan yang di dalamnya harus mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bisa didemonstrasikan oleh para peserta didik yang menunjukkan bahwa peserta didik telah berhasil mencapai suatu tujuan pembelajaran.
- Konten: Adalah ilmu pengetahuan konsep atau inti paling utama yang harus bisa dipahami di akhir satu unit mata pembelajaran.
Konsep Alur TP (Tujuan Pembelajaran)
Alur pembelajaran ini adalah sebuah rangkaian tujuan pembelajaran yang telah tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara baik dan menurut urutan pembelajaran sejak awal sampai akhir fase. Alur yang satu ini harus bisa disusun secara linear dan sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran mestinya yang dilakukan dari hari ke hari.
Dengan begitu alur tujuan pembelajaran ini akan ditetapkan seiring dengan adanya dukungan dari profil pembelajaran Pancasila. Para pelajar Indonesia ini diharapkan harus menjadi pelajar sepanjang hidup yang bisa kompeten dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Alur pembelajaran ini disusun sebagai rangkaian tujuan pembelajaran untuk guru dan siswa sejak awal sampai akhir fase dari suatu CP (Capaian Pembelajaran). Ada terdapat 2 poin utama dari arus pembelajaran tersebut, jika CP merupakan suatu kompetensi yang diharapkan bisa dicapai oleh peserta didik di akhir fase, maka ATP ini adalah sebuah rangkaian tujuan pembelajaran yang telah tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran tersebut.
- Alur menjadi panduan guru dan siswa siswi untuk mencapai pencapaian CP di akhir fase.
- Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis yaitu berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
- Guru bisa menyusun ATP masing-masing yang biasanya terdiri dari sebuah rangkaian tujuan pembelajaran.
- Pemerintah nantinya akan menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung digunakan dan sekaligus membuat panduan untuk penyusunan perangkat mengajar.
Pada intinya fungsi alur tujuan pembelajaran ini sama halnya dengan silabus. Biasanya silabus digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembelajaran atau RPP. Adapun salah satu prinsip yang membedakannya secara signifikan yaitu Merdeka belajar.
Akhir Kata
Demikianlah informasi mengenai Bagaimana ATP dan TP Pada Implementasi Kurikulum Merdeka yang dapat admin sampaikan pada pembahasan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan sekaligus menjadi referensi yang baik, share informasi ini ke media sosial lainnya.
>Baca Juga Artikel Menarik JabarDigital.com Lainnya di Google News